selamat siang berikut ini akan saya jelsakan beberapa pengertian tentang pengertian ILUMINATI DAN FREEMASON semoga dapat di pahami :
Apa Itu Freemason Dan Illuminati? Penjelasan Detail
Apa Itu Freemason Dan Illuminati? Penjelasan Detail - Freemason
selalu dihubungkan dengan organisasi rahasia, bawah tanah, tidak jelas,
dan bisa berada di tengah-tengah kita atau kerumunan orang ramai. Ia
bukan hanya dalam bentuk jin, setan, dajjal seperti banyak isyu juga,
namun ia juga dalam bentuk spion-spion antek Amerika dan Jahudi.
Tujuannya diisyukan untuk menghancurkan agama (kini yang diisyukan
adalah Agama Islam). Kita juga dapat membaca isyu-isyu yang menjelaskan
bahwa upaya-upaya Freemason membuat sengsara dan membuat hancur
mayarakat Islam adalah dengan cara membuat masyarakat Islam menjadi
steril tidak bisa mempunyai anak lagi. Tidak kalah ramainya isyu
organisasi rahasia illuminasi juga sudah menyusup dalam pengadaan vaksin
yang tujuannya diberitakan justru adalah untuk meracuni masyarakat
Islam.
Informasi yang kita dapati bisa dari banyak versi dan menjadi simpang
siur, tumpang tindih, dan tidak jelas lagi garis merahnya bagaimana.
Apa itu Illuminasi dalam Freemasonry?
Pengertian illuminati nampaknya semakin hari menjadi semakin bergeser,
yang semula digunakan oleh Freemason sejak awal berdirinya Freemason di
abad ke 17 adalah pengertian yang digunakan dalam budaya sejak jaman
mytologi Junani kuno, bahwa illuminati artinya pencerahan atau
enlightenment. Illuminati sendiri berasal dari bahasa latin dan kemudian
digunakan dalam bahasa Perancis.
Sejalan dengan perkembangan filsafat akal manusia (hal-hal yang
dipelajari oleh para Mason) – di jaman Junani kuno orang mulai mempunyai
pemahaman tentang makna kehidupan dengan menghubungkan pada hal-hal
yang supranatural (supranatural being). Di jaman itu orang mengenal
dewa-dewa yang mempunyai kekuatan dan mengatur alam raya. Pemahaman ini
kemudian dilanjutkan dengan pemahaman akan adanya Tuhan sebagai penguasa
tunggal alam raya. Pencerahan seperti ini saat itu disebut Illuminati.
Perkembangan filsafat akal setelah melalui fase pencerahan yang
berkaitan dengan supranatural being, kemudian manusia pun mencoba
menjelaskan tentang yang berkaitan dengan proses alam, bentuk pencerahan
seperti ini disebut Al Chemi. Misalnya saja tentang teori yang
menjelaskan bahwa di dalam tubuh manusia ada medan magnit. Jika medan
magnit ini terganggu maka manusia akan menjadi sakit (dikenal sebagai
teori Mesmer). Atau bahwa dalam tubuh terdapat cairan pahit, dan cairan
manis, yang jika mengalami gangguan keseimbangan orang akan menjadi
sakit. Padahal dulu orang mengenal bahwa masalah penyakit disebabkan
karena kutukan, setan, atau azab dari Tuhan. Namun pencerahan fase Al
Khemi ini, kemudian dianggap ketinggalan jaman, karena berkembangnya
ilmu pengetahuan berbasis fakta pengamatan empirik yang kemudian kita
sebut sebagai scientific matter.

Freemasonry banyak mengadopsi istilah Illuminati sebagai upaya melakukan
pencerahan kepada anggotanya dan masyarakat sekitarnya. Hanya
istilahnya saja, ilmmuniati artinya penceharan atau enlightenment.
Namun dalam Freemasonry sendiri dalam menggunakan istilah itu bukanlah
merujuk pada kepercayaan terhadap hal-hal supranatural, karena pada
dasarnya fremasonsy mengedepankan rasionalitas dan sekulersima.
Pencerahan fase selanjutnya, yaitu dalam pengaturan kehidupan dan
hubungan antar manusia lebih meletakkan rasionalitas daripada
berdasarkan dogma dan kepercayaan pada supranatural being. Dengan kata
lain, dalam melakukan pencerahan yang menjunjung humanisme atau
hubungan antar manusia perlu diutamakan rasionalitas dan etika serta
moral yang tinggi. Pencerahan (Illuminati) ini disebut humanisme
sekuler. Keputusan mengedepankan rasionalitas dalam hubungan antar
manusia oleh Freemason ini, adalah karena mengingat di dunia ini
terdapat banyak sistem kepercayaan yang bisa jadi satu dengan lainnya
akan saling berbenturan. Karena itu diangkatlah sistem nilai yang
mengatur manusia dengan sistem nilai yang bisa diterima oleh semua
bentuk kepercayaan. Sistem ini disebut sistem nilai universal.
Sejarahnya hingga Freemasonry mengedepankan pencerahan humanisme sekuler
adalah pengalaman yang dilalui oleh masyarakat Inggris yang selalu
perang antar agama Katolik Roma dan Protestan. Penguasa yang beragama
Katolik Roma semakin kuat dengan represifnya melalui hukum-hukum agama
yang ditentang oleh pihak Protestan. Disinilah munculnya pencerahan baru
yang meninggalkan hukum-hukum agama sebagai pengatur kehidupan manusia.
Mendorong agama masuk ke ruang privat sebagai spiritual individu. Tidak
lagi difungsikan dalam ruang publik. Adanya pencerahan baru ini yang
disepakati oleh parlemen Inggris pada waktu itu, sudah menghentikan
peperangan dan konflik antara Katolik Roma dan Protestan.
Ajaran Freemason adalah mengembangkan individu pada kebebasan berpikir,
anti dogma, dan anti tirani. Dalam mengembangkan ketatanegaraan, hukum,
iptek, kesehatan, pendidikan, dan ekonomi, menggunakan pendekatan
sekulerisme (melepaskan diri dari agama, dan agama masuk ke dalam ruang
privat – bukan lagi dalam ruang publik).
Sekulerisme yang merupakan pencerahan yang dimulai abad pertengahan ini,
merupakan pencerahan lanjutan setelah perkembangan filsafat akal
manusia yang mempercayai supernatural being (Illuminati) , serta
filsafat akal ttg natur (Al Khemi). Namun demikian, kedua bentuk
pencerahan itu, masih bisa kita rasakan di tanah air.
Mengapa pengertian kata Illuminati berkembang menjadi organisasi rahasia ?
Bila kita melacak organisasi Freemason sendiri, jelas yang kita jumpai
tidak mempunyai hubungan dengan organisasi rahasia Illuminati
sebagaimana publikasi yang sering kita jumpai. Pertama, organisasinya
jelas, ada alamatnya, terbuka bagi pengunjung, dan mwrupakan organisasi
berbadan hukum. Kedua anggotanya jelas, bahkan para anggota yang
terkenal seperti banyak presiden US dipublikasi dimana-mana. Ketiga,
organisasi ini perpustakaan dan mesiumnya terbuka untuk umum. Tetapi
mengapa Freemason sering ditunjuk sebagai organisasi rahasia Illuminati?
Dihubungkannya Freemason dengan organisasi rahasia Illuminati berawal
dari spekulasi terhadap organisasi bernama Illuminati Bavaria yang
didirikan oleh Weishaupt seorang profesor Natural & Canon Law dari
Bayern Jerman. Organisai yang didirikan tahun 1776 itu hanya merekrut
orang-orang yang sepaham dan dikenal. Adam Weishaupt adalah seorang
Kristen Jesuit. Gerakan awalnya adalah melakukan reformasi dalam agama
serta mendidik masyarakat agar mempunyai mental dan posisi equal dan
emansipasi (Catatan: pada waktu itu masyarakat Jerman masih stratified
dengan jurang yang tajam antara kelompok bangsawan dan masyarakat, dan
juga antara rohaniawan dan masyarakat). Adam Weishaupt sendiri bukan
seorang anggota Freemason, namun organisasinya mengambil model dari
Freemasonry yaitu mempunyai tingkatan-tingkatan atau grade. Organisasi
ini kurang mendapat dukungan dari kaum bangsawan dan pemerintah. Setelah
Adam Weishaupt meninggal, organisasi ini mati. Di tahun 1900-an dicoba
untuk berdiri kembali, namun berhenti di tahun 1920.

Organisasi Illuminati Bavaria sendiri bukanlah organisasi rahasia,
karena buku-buku yang ditulis Adam Weishaupt disampaikan juga ke
pemerintah Bayern.
Walau organisasi Illuminati Bavaria ini mati, namun di belahan Eropa
banyak berdiri organisasi-organisasi semacam yang jiwanya adalah
meningkatkan paham sekulerisme. Bentuk organisasi ini merupakan bentuk
counterculture (budaya yang menentang kemapanan) dari suatu budaya
masyarakat yang mapan dengan agama. Nampaknya karena merupakan
counterculture yang mampu menyulut norma yang sudah mapan inilah yang
pada akhirnya kelompok ini lebih menutup diri – dan disebut-sebut
sebagai organisasi rahasia.
Mengapa pengertian kata Illuminati berkembang menjadi setan lucifer dan dajjal?
Organisasi dengan nama Illuminati sebetulnya juga bisa ditemui
dimana-mana. Misalnya saja di Spanyol pada abad 16 – 17 juga ada
organisasi Illuminati yang dikenal dengan nama Alumbrados (secara
harafiah artinya: pencerahan atau Illuminati) bergerak dalam sistem
kepercayaan terhadap kekuatan supranatural being dan mystism.
Namun kata-kata Illuminati justru mencuat terkenal, sejak munculnya buku
cerita fiksi berlatar belakang sejarah berjudul Illuminatus Trilogy.
Terbit tahun 1975 Illuminatus Trilogy terdiri dari tiga jilid: The Eye
in the Pyramid, The Golden Apple, dan Leviathan . Ditulis oleh dua orang
editor majalah Play Boy Robert Shea dan Robert Anton Wilson. Buku heboh
ini memenangkan Prometheus Hall of Fame Award tahun 1986. Isi ketiga
jilid buku itu merupakan campuran antara sejarah, fiksi imajinasi, dan
berbagai teori konspirasi yang ada di dunia. Mulai dari mythos, mistik,
magic, numerologi, astrologi, sampai agama, dan politik. Pada dasarnya
penulis buku itu berpendapat bahwa berbagai sistem kepercayaan, mistik
mythos dengan segala macam teori konspirasinya harus mendapatkan tempat
dalam sebuah publikasi. Buku yang sebenarnya adalah buku fiksi hiburan
dengan latar belajakang sejarah dan budaya itu, akhirnya beranak pinak
menjadi artikel-artikel lain yang seolah-olah benar. Seperti misalnya
piramida matauang dollar diasosiasikan dengan symbol Dewa Horas dari
Mesir Kuno, Freemason, dan mata dajjal, Lucifer, dan antikrist.
Semakin ramai lagi soal teori konspirasi Illuminati dengan Freemason,
antikrist, setan dajjal dan lucifer, malah dibuat games komputer,
musik-musik metal, tato, dan berserakan dalam berbagai film dan buku
cerita berbau krimi, horor, dan konspirasi politik. Bahkan diisyukan
bahwa Illuminati secara rahasia mampu melakukan kontrol jalan pikiran
kita melalui kemampuan telepati dan hypnosenya. Waduh! Untung hanya isyu
belaka.
Hubungan Freemasonry dan Knight Templar
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa freemason atau freemasonry merupakan organisasi rahasia dari Iluminasi.
Dan karena sifatnya yang rahasia, maka sedikit sekali informasi yang secara faktual dapat diperoleh pihak luar.
Tentang definisi freemason itu sendiri terdapat berbagai pendapat.
Namun, disepakati bahwa freemason merupakan gerakan rahasia untuk
memenangkan cita-cita Yahudi dengan identitasnya yang anti-Kristus dan
menentang dominasi Gereja Roma Katolik serta agama-agama yang dianggap
menghalangi cita-cita "dunia baru".
Tujuan utama para mason adalah melindungi Yahudi dan ajarannya, dan
mengembangkan paham ajaran naturalis dan nihilis yang dikemas dalam
bentuk paham matrialis-rasional, seperti unitarian dan universalist,
kemanusiaan, dan kebebasan.
Menurut mereka, freemason mengajarkan kebebasan dalam arti yang sebenarnya.
Manusia harus bebas dari segala dogma agama. Mereka tidak boleh menjadi
budak dari paham-paham yang tidak masuk akal dan tanpa bukti empiris.
Untuk itu, mereka yakin bahwa manusia unggul (uber mensch), sebagaimana
yang dicita-citakan Friedrich W Nietzsche harus diwujudkan.
Manusia lemah yang diperbudak oleh agama harus disingkirkan. Di dunia
ini hanya ada satu tipe bangsa yang unggul, yaitu mereka yang mau
menerima ajaran freemason.
Ajaran falsafahnya adalah kesamaan hak, kesetaraan derajat dengan semboyan kebebasan, persamaan, dan persaudaraan.
Berdirinya organisasi ini sudah sangat lama, walaupun nama sebelumnya tidak memakai nama freemason.
Beberapa kalangan mengakui bahwa freemason sudah didirikan sejak tahun
43 Masehi oleh Raja Herod (King Herod Agrippa) bersama-sama dengan
delapan pendeta Yahudi. Dari catatan kuno, terdapat fakta bahwa gerakan
ini mulai muncul di permukaan sebagai penentang ajaran Kristus yang
berada di tengah-tengah masyarakat, kemudian dibubarkan oleh sebuah ordo
kerajaan gereja, sesuai lembaran Dekrit Gereja no. XXXVI vol.
25-Concillium Avenionense; pada tahun 1326.
Untuk sementara, setelah De Molay sebagai anggota freemason tingkat
"grand master" dibakar hidup-hidup oleh gereja, freemason menghilang dan
muncul kembali tiga ratus tahun kemudian, yaitu pada tanggal 16 Oktober
1646 di Inggris.
l. The Knight Templar (Ksatria Templar)
Freemason sebagai organisasi rahasia, agama, sekaligus ideologi, tidak
dapat dipisahkan dari The Knight Templar (Ksatria Templar).
Ksatria Templar atau The Knight Templar adalah legiun pasukan perang,
intelijen, pengawal kepercayaan raja yang ikut serta secara aktif
menjadi pasukan Perang Salib (The Crusader), terutama mendampingi
panglima Aliansi Kerajaan Kristen Eropa melawan para mujahidin Salahudin
yang legendaris.
Para ksatria ini sangat disiplin, seperti tentara khusus. Mereka
mencukur rambutnya, tetapi membiarkan jenggotnya tumbuh subur --sesuatu
yang berbeda dengan laki-laki pada umumnya yang justru senang dengan
mode tanpa kumis dan jenggot. Mereka disumpah untuk menegakkan
prinsip-prinsip ksatria, patuh, dan bertujuan untuk raja dan gereja.
"Ksatria Templar telah disumpah untuk hidup sederhana, kesucian, dan
pengabdian. Mereka diwajibkan untuk mencukur seluruh rambutnya dan
membiarkan jenggotnya tumbuh subur yang membedakannya dari kebanyakan
kaum laki-laki pada saat itu, yang justru menampilkan wajahnya yang
kelimis."
(The Knight Templars were sworn to poverty, chastity, and obedience.
They were obliged to cut their hair but forbidden to cut their beards,
thus distinguishing themselves in an age when most men were clean shaven
--Michael Baigent hlm. 63).
Setelah Perang Salib berakhir, para Ksatria Templar kembali ke Eropa dan
menjadi rentenir, bahkan memegang kunci keuangan kerajaan. Pengalaman
pengelolaan keuangan tersebut diperolehnya, selama mereka ikut bertempur
membantu dan mendampingi Raja Richard si Hati Singa (Richard Coeur de
Lion atau Richard The Lion Heart) melawan para mujahidin Islam.
Pada saat itu, mereka menyaksikan kemajuan manajemen keuangan serta
perkembangan ilmu pengetahuan umat Islam. Belajar dari umat Islam
tersebut, para Ksatria Templar menjadikan kota Paris sebagai pusat lalu
lintas keuangan. Mereka pun dikenal sebagai ahli dalam bidang penukaran
uang (money changer) sebagai cikal bakal dunia perbankan, mereka
mendirikan Usury sebuah sistem simpan-pinjam uang dengan bunga tinggi
atau riba'iyah; mungkin dari sini pula munculnya istilah treasury.
Bahkan, alat tukar berupa cek (cheque), sebagaimana dikenal kita dewasa
ini berasal dari penemuan umat Islam yang dikembangkan mereka.
"Para Templar dikenal sebagai ahli bidang penukaran uang dan pencetus
perbankan, dan menjadikan Paris sebagai pusat lalu lintas keuangan
Eropa. Ini kemungkinan munculnya cek (cheque), yang digunakan hingga
saat ini, yang ditemukan oleh pemerintah (Islam)."
(The Templar thus became the primary money-changers of the age, and the
Paris preceptory became the centre of European finance. It is even
probably that the cheque, as and use it today, was invented by the order
--Michael Baigent, hlm. 67).
Dengan dukungan Raja Bernard dari Clairvaux --raja yang sekaligus
dianggap sebagai perpanjangan tangan Paus dan juru bicara gereja
(Christendom) --para ksatria semakin leluasa melebarkan kegiatan usaha
finansialnya tersebut. Bahkan, mereka bertambah berkibar setelah
berhasil pula mengembangkan ilmu pengetahuan dan budaya baru sebagai
hasil kontak dengan umat Islam dan Yahudi di Yerusalem.
Sehingga untuk pertama kalinya mereka mengenal sabun, minyak wangi,
karpet, dan sebagainya. Di bidang ilmu pengetahuan, mereka mengenal
racikan obat secara kimiawi, ilmu perbintangan, matematik, dan
sebagainya.
Bahkan, mereka tidak hanya bergerak dalam usaha keuangan, tetapi juga
mengembangkan pola pikirnya. Melalui hubungannya yang dipelihara secara
simpatik dengan orang-orang Islam dan Yahudi, mereka menjadi pusat
pengembangan berbagai gagasan pemikiran baru, berbagai dimensi baru di
bidang ilmu pengetahuan.
Karena kepiawaian mereka di dalam mengelola keuangan dan perbankan
tersebut, kesejahteraan serta kehidupan mereka semakin meningkat, bahkan
mampu menguasai beberapa sektor penting kerajaan karena kekuatan
finansial mereka. Hal ini menyebabkan kecemburuan raja dan Paus yang
melihat jaringan kekuasaan para ksatria (veteran) Perang Salib
dianggapnya dapat mengancam wibawa raja dan gereja.
Paus dan raja mulai merasa terganggu serta dicarikannya dalih bahwa
kegiatan para Templar tersebut sebagai "rentenir" yang membahayakan
rakyat. Lintah darat yang harus dibasmi. Akibatnya, para Ksatria Templar
membuat semacam pertemuan rahasia yang disebut dengan Lodgez untuk
merencanakan tindakannya menghadapi ancaman gereja dan raja tersebut.
Di satu sisi, pertemuan rahasia ini menjadi alasan bagi Raja Phillip
untuk menangkap para Ksatria Templar tersebut, apalagi pada saat itu
Phillip sedang dalam kesulitan keuangan yang merasa dibatasi oleh
gerakan rahasia Templar.
Tanggal 13 Oktober 1307, seluruh veteran tentara salib yang disebut
sebagai Ksatria Templar berhasil ditangkap, disiksa, dan dibakar di
lapangan kerajaan.
Dan pada tanggal 19 Maret 1314, pimpinan tertinggi (grand master)
KsatriaTemplar, yaitu Jacques de Molay ditangkap dan dibakar di hadapan
rakyat. Pada saat De Molay akan dibakar, dia mengutuk Raja Phillip dan
Paus (pada watu itu Paus Clement) bahwa keduanya akan mati mengikuti
dirinya pada tahun yang sama.
Ternyata, kutukan de Molay menjadi kenyataan. Clement mati sebulan
setelah pembakaran de Molay, sedangkan Phillip IV mati enam bulan
setelah peristiwa pembakaran pimpinan tertinggi Templar tersebut. Karena
kutukan tersebut terbukti, Jaques de Molay dianggap sebagai pahlawan
agung yang penuh dengan misteri di kalangan anggota freemason.
Tata cara ritual, disiplin, serta kerahasiaan para KsatriaTemplar menjadi aspirasi para anggota freemason modern saat ini.
Sejak itu, para ksatria melakukan gerakan sangat rahasia dan berlangsung
secara turun-menurun, mewariskan semangat "tradisi kepahlawanan" dengan
berbagai tata cara ritual, tangguh, dan berdisiplin, sebagaimana
layaknya jiwa seorang ksatria.
"Para sejarawan merasa yakin bahwa inilah pangkal muasal berdirinya dan
berkembangnya gerakan freemason, terutama freemason Scottish Rite yang
didirikan oleh Charles Redclyffe pada tahun 1725 dan berpusat di Paris."
(It is probable that "Scottish Rite" freemason was originally
promulgated, if not indeed devised, by Charles Redclyffe. In any case
Redclyffe, in 1725, is said to have founded the first Masonic Lodge on
the continent in Paris --Baigent, hlm. 140).
Dengan demikian, tampaklah dengan sangat jelas bahwa gerakan freemason
merupakan gerakan rahasia yang lahir dari sejarah perjuangan melawan
semua agama.
Walaupun pada awalnya membantu para prajurit Kristen untuk melawan para
mujahidin Islam di bawah pimpinan Salahudin al Ayyubi, ternyata dalam
perkembangannya justru berbalik melawan dominasi kerajaan dan Gereja
Roma Katolik yang dianggapnya sebagai tirani.
Hal ini terjadi sejak kekuasaan gereja merasa disaingi oleh perkembangan
The Knight Templar yang mampu menguasai seluruh aspek keuangan melalui
pendirian lembaga Usury, lembaga yang meminjamkan uang dengan sistem
bunga .
Agama The Knight Templar
Para sejarawan masih memperdebatkan agama The Knight Templar tersebut.
Walaupun mereka ikut berjuang membela kepentingan Christendom
bersama-sama dengan Raja Richard si Hati Singa, tetapi agama atau lebih
tepat kepercayaan mereka masih diragukan. Terlebih diperoleh catatan
tentang pengakuan seorang kstaria yang berkata:
"Kalian telah mempercayai yang salah, sebab dia (Kristus) hanyalah nabi
palsu. Berimanlah hanya kepada Tuhan di surga dan bukan kepada dia
(Kristus). Jangan beriman kepada seorang yang bernama Yesus, yang
disalib orang Yahudi di Outremer (tanah yang menghadap ke laut atau
Yerusalem). Dia bukan Tuhan dan tidak akan menyelamatkan kamu."
(You believe wrongly, because he (Christ) is indeed a false prophet.
Believe only in God in heaven, and not in him. Do not believe that the
man Jesus whom the Jews crucifzed in Outremer is God and that he can
save you --Baigent, hlm. 83).
Sikap yang bermusuhan dari kerajaan dan gereja Kristen kepada Ksatria
Templar, bahkan sejak de Molay yang merupakan anggota tingkat "grand
master" atau pimpinan tertinggi mereka dibakar hidup-hidup, pihak
ksatria semakin menampakkan wujud aslinya yang anti-agama, utamanya
agama Kristen, mereka pun semakin anti-Kristen.
Para Ksatria Templar tersebut beragama secara mistik, bahkan menyembah
setan yang mereka anggap merupakan dewa penolong dan yang akan
melahirkan kekuatan serta kemakmuran.
Pokoknya, mereka memutarbalikkan segala ajaran serta norma-norma yang
berlaku, serta menafsirkan Alkitab menurut semangat mistik (occultisme).
Salah satu dewa sesembahan mereka disebut Baphomet yang penampakkan atau
gambarannya dihubungkan dengan dongeng serta pengaruh dari Kitab
Perjanjian Baru Kitab Wahyu 12-13, di mana akan datang binatang dengan
tanda-tanda tertentu yang akan membebaskan manusia dari segala tirani
dan dogma agama Dalam perkembangan-nya, freemason menjadikan
simbol-simbol setan sebagai bagian dari ritus mereka.
Banyak orang menafsirkan Baphomet sebagai pengaruh dari Perang Salib. Di
mana para Ksatria Templar merasa kagum dengan ajaran Nabi Muhammad,
kemudian menjadikan nama "Muhammad" sebagai nama dari sesembahan mereka.
Sehingga kata Baphomet merupakan nama yang terinspirasi dan Mohamet
atau Abufzhamet yang artinya "bapak kebijaksanaan". Mereka merasa yakin
dengan alasan terebut, dikarenakan nama Baphomet baru dikenal setelah
Perang Salib.
Pernyataan para sejarawan tersebut patut diragukan mengingat nama
Baphomet sudah lama dikenal; dalam bahasa Yunani berarti
'kebijaksanaan'. Pengertian Baphomet yang dihubungkan berasal dari
Mohamet atau Abufihamet merupakan cara berpikir yang melecehkan kesucian
Nabi Muhammad saw, sebuah rencana dan konspirasi orang-orang yang
mendiskreditkan kesucian Rasulullah.
(Despite the claim of certain older historian. It seems clear that
Baphomet was not a corruption of the name Muhammed . On the other hand,
it might have been a corruption of the Arabic abufihamet pronounced in
Moorish Spanish as bufihimat. This means "Father of Understanding" or
"'The father of Wisdom" and "father" in Arabic is also taken to imply
"source" --Baigent, hlm. 67).
Alasan menghubungkan Baphomet dengan Mohamet tidak dapat dibuktikan
secara ilmiah historis. Penafsiran spekulatif dihubungkan pula dengan
rasa benci, dendam, tetapi juga kagum terhadap kaum muslimin di bawah
pimpinan Salahuddin al Ayyubi yang menunjukkan sikap ksatria, tangguh,
dan tidak terkalahkan, sehingga mereka menyangka bahwa Nabi Muhammad itu
adalah dewa kekuatan yang disembah umat Islam.
Tentara Templar itu melihat para tentara Islam di bawah Salahuddin al
Ayyubi yang membawa panji dan bendera yang berlambangkan bulan bintang,
kemudian menyangka bahwa panji-panji itu, beserta Nabi Muhammad
merupakan dewa-dewa kemenangan umat Islam.
Kemudian setelah kembali ke tanah air mereka, dibuatlah rekayasa
sesembahan mereka yang baru dengan menciptakan gambaran bapak dewa
Muhammad yang disebut "Abu Muhammad", atau "Abufuhamet" yang kemudian
menjadi Baphomet.
Lambang Baphomet menunjukkan anti Islam dengan cara membelah bulan, di
sebelah kiri atas dibuatkan gambar bulan yang benderang sedangkan di
sebelah kanan bawah adalah lambang bulan yang gelap, seakan-akan sebuah
simbol untuk menghancurkan "bulan bintang" sebagai lambang Islam, yang
semula benderang diantara bintang-bintang untuk dihancurkan sehingga
tidak lagi berbinar dan jatuh ke bumi.
Kita tidak ingin mengulas lebih mendalam tentang makna Baphomet sebagai
sesembahan agama kaum Templar tersebut, karena jelas di dalam nuansa
batinnya terdapat rasa benci, dendam, dan kagum yang bercampur-baur
akibat kekesalan mereka melihat kenyataan kekalahan prajurit pilihannya
oleh Umat Islam yang sederhana dan berasal dari gurun pasir, yang mereka
anggap tidak mempunyai pengetahuan berperang, serta primitif.
Akan tetapi, kenyataannya mereka sangat tangguh, bahkan mempunyai sistem
administrasi yang jauh lebih modern dari yang mereka perkirakan,
termasuk sistem pengelolaan anggaran dan keuangan yang mereka tiru dalam
bentuk perbankan (Usury).
Apa pun ulasan para sejarawan itu, yang pasti Baphomet merupakan berhala
yang merepresentasikan semangat setan, karena sebagaimana banyak
tulisan dan dokumen bahwa freemason menganut ajaran setan dan berkembang
sampai saat ini dengan organisasi serta pola pemikirannya yang disebut
freethinker (para pemikir bebas nilai).
Nama God (Tuhan) seringkali diasosiasikan dengan nama goat (kambing)
yang sekaligus dijadikan sebagai lambang penyembahan atau berhala. Atau
merepresentasikan scape goatism (teori mencari kambing hitam), sesuai
dengan teori konspirasi dalam gerakan rahasia mereka.
Anton Szandor La Vey, pendiri Satanic Worship (1966) dan pengarang The Satanic Bible menyebutkan:
"Simbol Baphomet dipakai oleh The Knight Templar untuk mewakili ajaran
setan. Melalui periode waktu yang berabad-abad lamanya, simbol-simbol
tersebut ditafsirkan dengan berbagai nama, misalnya: dewa Kambing
Mendes, Kambing Hitam, Kambing Judas, dan sebagainya."
(The symbol of Baphomet was used by The Knight Templar to represent
satan. Through the ages this symbol has been called by different names.
Among these are: the Goat of Mendes, The Black Goat, The Judas Goat, and
perhaps most appropiately The Scapegoat --La Vey, The Satanic Bible,
hlm. 45).
Dari penelitian yang saksama, dapat disimpulkan bahwa agama freemason
merupakan bentuk dari sinkretisme, paganisme yang disesuaikan, juga
ajaran yang bertumpu pada kebebasan berpikir Universalisme,
unitarianisme, sekularisme yang menjadikan manusia benar-benar manusia
apabila terbebas dari dogma agama dan tirani kekuasaan.
Lambang-lambang keagamaan mereka diselubungkan dengan memakai tanda
salib terbalik sebagai bentuk perlawanan terhadap kaum Kristen yang
mempercayai Yesus sebagai Kristus. Karena bagi mereka, Yesus adalah nabi
palsu dan sekaligus memanipulasi keluhuran nama Kristus yang
sebenarnya. Mereka mengakui dirinya sebagai anti-Kristus.
Dalam abad modern ini, mereka mendakwahkan keyakinannya secara lebih
rasional dan memanfaatkan berbagai sarana komunikasi, dengan sasaran
utamanya para pemuda dan tokoh masyarakat sebagai juru bicaranya. Tujuan
yang mulai dikampanyekan antara lain: universalisme, humanisme, dan
unitarianisme.
Secara garis besar, patut diketahui ajarannya tersebut menyelusup ke
berbagai pranata kehidupan dengan menanamkan paham yang secara politis
dan sosial ingin mengubah pola pikir manusia menjadi makhluk yang bebas
dari segala dogma dan tirani.
Pemikiran ini dikembangkan lebih modern oleh organisasi freemason adalah
gerakan kemanusiaan baru, membebaskan dari keimanan buta yang
dianggapnya sebagai perbudakan dan penjara kebebasan berpikir, khususnya
perlawanannya terhadap dominasi gereja Katolik dan tirani lainnya yang
tidak demokratis.
Nama freemason sebagai organisasi modern, diduga secara resmi mulai
dipakai pada tahun 1673 dengan jumlah anggota rahasianya 27 orang.
Sejak itu, mereka mengkaitkan nama lodge --yang dapat diartikan sebagai
tempat pertemuan para anggota atau penginapan untuk pembicaraan yang
sangat rahasia. Dokumen rahasia yang ditemukan dan dapat dipercaya
tentang eksistensi gerakan rahasia freemason adalah "The Grand Lodge of
the Modern", baru diperoleh secara pasti pada tanggal 24 Juni 1717 di
Inggris.
Sejak itu, gerakannya semakin pesat setelah Duke of Sussex menjadi
anggota pada tingkatan "grand master" dan melepaskan segala atribut
keterkaitannya dengan gereja Kristen, sekaligus memberikan aspirasi
tentang paham freemason yang bersifat universalis.
Sebagaimana tingkatan Iluminasi, keanggotaan freemason dibagi dalam tiga tingkatan,
yaitu:
Apprentice, Fellowcraft, dan Master Mason --atau disebut juga "grand master atau grand lodge".
Setiap tingkatan harus mengikuti berbagai program,
yaitu: indoktrinasi, sumpah keanggotaan, dan ritus tertentu yang biasanya memakan waktu dua tahun.
Keanggotaannya sangat selektif dan hanya orang-orang yang dianggap
sebagai the good men (orang hebat) yang paling pantas untuk menjadi
anggota rahasia mereka.
Pada saat ini, perkembangan freemason sudah merambah ke seluruh pelosok
dunia. Pusat kegiatannya, di samping beberapa kota besar di Amerika,
misalnya New York, juga di Eropa yang berpusat di Jenewa, Paris, dan
London.
Tahun 1968, cendekiawan dan industriwan dari Italia, Dr. Aurelio Peccei
(1908-1984) dan Alexander King mendirikan The Club of Rome (Perkumpulan
Roma) yang merupakan salah satu organisasi terkemuka dan bergengsi dari
konspirasi pemikiran Iluminasi, sebagaimana dikatakan oleh William
Coper:
"Kelompok Roma merupakan barisan terdepan Iluminasi (The Club of Rome is a front for the Illuminati)."
"Para anggotanya terdiri dari kelompok ilmuwan, pakar ekonomi,
pengusaha, tokoh pemerintahan yang masih aktif, maupun pensiunan yang
mewakili lima benua yang benar-benar mempunyai perhatian terhadap masa
depan dunia global."
(With a group of scientist, economist, businessmen, international civil
servant, heads of state, and former of state from five continents but
with similar concerns for the global future --Trevor W. Mc Keown).
Tanggal 28 Februari 1997, Presiden Soka Gakkai International telah
diangkat sebagai anggota kehormatan (honorary member) Perkumpulan Roma,
yang saat itu diketuai Dr Diez Hochleitner
Hal ini membuktikan kepercayaan para anggota mason terhadap Jepang
walaupun bukan orang Yahudi (goyim), mengingat Jepang mempunyai jaringan
ekonomi dan industri yang mendunia.
Soka Gakkai itu sendiri merupakan yayasan agama Budha yang mempunyai
paham yang sama dengan Iluminasi, yaitu menciptakan nilai-nilai
kemanusiaan yang baru, bersifat universal dan berlandaskan kasih sayang.
Soka Gakkai artinya kelompok kreatif penuh inovasi.
Pada tahun 1973, dibentuk poros kegiatan disentralisasi di "tiga kutub
koordinasi" yang disebut dengan Threelateral Commission yang terdiri
dari Amerika Utara (Kanada dan Amerika Serikat), Uni Eropa, dan Jepang
dengan anggotanya berjumlah 330 yang terdiri atas negarawan, politisi,
ilmuwan, dan para tokoh internasional.
Tahun 1995, seluruh anggotanya mengadakan pertemuan besar di Copenhagen; tahun 1996 di Vancouver dan tahun 1997 di Tokyo.
Setiap pertemuan digelar berbagai makalah dan mengambil tema aktual,
misalnya pada tahun 1994 membahas reformasi di Rusia. Kemudian pada
tahun 1995, membahas masalah pengamanan energi dalam kaitannya dengan
globalisasi serta pasar angkatan kerja dan implikasinya. Tahun 1997,
konferensi besar diselenggarakan di Tokyo dengan fokus pembahasan pada
masa depan Asia Pasifik.
Kelompok ini mempunyai tiga kantor regional yang permanen, yaitu di New
York, Tokyo, dan Paris. Untuk Jepang dipimpin oleh Yotaro Kabayoshi (top
eksekutif pada Fuji Xerox Co. Ltd.), sedangkan Amerika Utara dipimpin
oleh Paul A. Volcker (top eksekutif J.D. Wolfenshon Inc. yang berkantor
di New York).
Ketiga kelompok tersebut berada dalam pengawasan Iluminasi dan
organisasi mason (tingkat grand lodge) dan mempunyai semangat yang sama
dengan mengaku sebagai "pemerintahan rahasia" (the secret government),
yang mampu memberikan tekanan dan arah kepada negara-negara di daerah
pengawasan mereka.
Walaupun ada beberapa pimpinan organisasi yang bukan Yahudi (goyim),
pimpinan lingkaran dalam Iluminasi dan freemason harus tetap dijabat
oleh seorang Yahudi dan harus tetap mempunyai semangat organisasi
Yahudi, mengingat terbentuknya Iluminasi dan freemason hanyalah bungkus
lain untuk memenangkan zionis menuju "ordo dunia baru".
Rabbi Isaac Wise (1819-1900) mengatakan:
"Freemason adalah organisasi Yahudi dari A sampai Z dari mulai
sejarahnya, persyaratannya, tingkatannya, derajat, sandi rahasianya, dan
seluruh tata cara upacaranya adalah berjiwa Yahudi."
(Freemason is a Jewish organization from A to Z, its history, its
requirements, its ranks, its degree, its passwords or secret words, all
its descriptions, except a secondary single degree and a few words in
the oaths passage, are Jewish --David Musa Peacock, Satanic Voice, hlm.
194).
Nama gerakan rahasia zionis freemason untuk pertama kalinya dikukuhkan
secara formal pada kongres freemason di London tahun 1717 yang diketuai
Anderson.
Sebagaimana cikal-bakal kelahirannya, yaitu The KnightTemplar dan sesuai
dengan jenjang derajat anggota Iluminasi yang telah ada, di dalam
kongres ini pun ditetapkan jenjang kepangkatan atau lebih tepatnya
tingkatan anggotanya yang terdiri dari:
a. Tingkat Blue Lodge
b. Tingkat Kerajaan (Royal Arch Masonry)
c. Tingkat Ksatria (The Masonic Knight Templar)
a. Tingkat Blue Lodge
Sebelum memasuki dan dilantik menjadi anggota pada tingkat Blue Lodge,
para calon anggota yang disebut sebagai aspiran (pemberi aspirasi) harus
mengenal dan menghayati terlebih dahulu seluruh makna dari
simbol-simbol.
Dan untuk menghilangkan kecurigaan, organisasi tingkat pertama ini
terbuka untuk umum, termasuk non-Yahudi (goyim). Para aspiran tidak ikut
campur dalam persoalan agama, sebagaimana organisasi sosial yang ada.
Mereka pun bergerak dalam bidang yang bersifat universal atau umum,
misalnya: pendidikan, sosial, kesatuan umat manusia, perdamaian di muka
bumi, memberantas kemiskinan, dan kebodohan.
Para aspiran yang lulus memasuki tingkat Blue Lodge adalah mereka yang
telah dijamin memiliki kepatuhan dan disiplin tinggi, dan dibagi dalam
tiga tingkat yaitu, sebagai berikut.
(1) Tingkat Pemula (Entered Apprentice).
(2) Tingkat Persaudaraan (Fellowcraft).
(3) Tingkat Pimpinan (Master Mason) .
Para anggota Blue Lodge dapat mencapai tingkatan lebih tinggi dengan
cara melalui dua jalur, yaitu The Scotish Rite dan The York Rite. Dalam
fase ini, para anggota akan mendapatkan indoktrinasi serta penghayatan
mendalam terhadap sejarah The Knight Templar.
Di samping itu, mereka harus menunjukkan keinginannya yang kuat serta
mempunyai ikatan emosional terhadap organisasi. Setiap anggota dalam
freemason ditandai pula dengan berbagai simbol angka tingkatan.
Mulai dari tingkat empat, tujuh, delapan belas sampai tingkat di atas
tiga puluhan. Setiap kenaikan tingkat diberikan upacara ritual
tersendiri. Mereka akan dibaptis oleh saudaranya pada tingkatan yang
lebih tinggi yang biasanya diberikan kepada tingkat delapan belas yang
berhak membaptis. Bila selesai dibaptis, mereka berhak mendapatkan
medali "salib bunga mawar", sedangkan yang duduk pada tingkatan tersebut
diberi predikat "penunggang kuda yang bijak".
Selanjutnya dapat menjadi kepala perkumpulan freemason secara simbolis.
Mereka dapat terus mencapai jenjang lebih tinggi sampai pada tingkatan
tiga puluh tiga (33rd degree) melalui berbagai prestasi dan pemberkatan.
Demikian seterusnya, sehingga mereka mencapai predikat "guru yang
agung" yang biasanya diduduki oleh tingkatan sembilan puluh atau disebut
dengan julukan mumfis.
Mereka yang sudah berada dalam tingkatan ini dapat membentuk berbagai
organisasi dan setiap organisasi yang tersebar di seluruh dunia ini
memakai kode nomor internasional, misalnya Izis no. 367, Ben Gurion 443,
dan sebagainya.
b. Tingkat Kerajaan (Royal Arch Masonry)
Royal Arch didirikan secara resmi dan terbuka pada tahun 1797 di
Amerika. Dan hanya para anggota yang sudah menduduki tingkatan ke-33
atau "Master Mason" dapat menjadi anggota kerajaan dan orang nonYahudi
(goyim) dapat menjadi anggota, tetapi jarang menjadi pimpinan.
Diantara mereka tidak dapat saling mengenal atau berhubungan secara
lebih mendalam, kecuali atas rekomendasi dari pimpinannya masing-masing
yang disebut sebagai "teman sejawat yang agung". Pada tingkat ini
anggota dibagi dalam tiga tingkatan yaitu, sebagai berikut.
(1) Mark Master
(2) Past Master
(3) Most Excellent Master
Persyaratan keanggotaan freemason kerajaan sangat ketat. Mereka harus
mempunyai profesi atau ekspertis tertentu, dan bersifat unik, misalnya:
presiden atau pimpinan pemerintahan, Ilmuwan, dan sebagainya.
c. Tingkat Ksatria (The Masonic Knight Templar)
Puncak keanggotaan berada di dalam lingkaran dalam yang disebut dengan
alam semesta. Merekalah yang berhak menetapkan berbagai kebijakan,
perintah-perintah, serta konsep gerakan secara global. Dalam organisasi
ini pula pola pemikiran, rencana, dan falsafah digariskan sebagai satu
program (blue print) yang harus dilaksanakan sesuai dengan jenjang
organisasinya. Pada tingkat ini, mereka berhak menyandang gelar "grand
master" yang dibagi dalam tiga tingkatan, sebagai berikut.
(1) Tingkat The Royal Master
(2) Tingkat The Selected Master
(3) Tingkat The Super Excellent Master
Semangat pemikiran dan filsafat freemason yang ingin mengubah dunia
menjadi satu tatanan dunia baru yang bersifat universal: satu agama,
satu pemerintahan, dan satu warga dunia dengan tema-temanya yang aktual
dan memikat serta didukung oleh dana; media massa, dan kekuasan para
anggotanya yang menjabat jabatan puncak menyebabkan seluruh jaringan
kehidupan umat manusia berada dalam pengawasannya, sebagaimana lambang
"mata" yang dengan tajam mengawasi kehidupan dari atas piramida, seperti
tercantum pada lambang uang satu dolar Amerika.
Pada tingkatan ini, disebut pula sebagai "grand master" dan berhak menjadi ketua dari sindikat
Agama Freemason
Sebagaimana ajaran induknya yaitu Iluminasi, gerakan freemason
menyatakan dirinya sebagai organisasi sosial yang sangat peduli dengan
kemanusiaan, kemerdekaan, dan masa depan umat manusia.
Freemason tidak dapat dikelompokkan sebagai agama Kristen, bahkan secara
terselubung, mereka justru menentang agama Kristen, utamanya yang
mempercayai Yesus sebagai Kristus.
Freemason mempunyai kepercayaan terhadap Tuhan dengan penafsirannya sendiri, sebagaimana dikatakan oleh Cherabum:
"Mason mengingkari Kristus, karena mereka mempunyai Tuhan yang lain.
Freemason merujuk pada kehidupan Raja Sulaiman yang berbalik menjadi
kafir dengan menyembah Dewa Baal dan Asytoret, sebagaimana tertulis
dalam Perjanjian Lama yaitu: 1 Raja-Raja 11: 10-11."
Bentuk ritual mereka dikenal pertama kali dalam ritual Royal Arch Mason,
dimana dalam ritual tersebut ditanamkan keyakinan atas Jahbulon yang
merupakan bentuk sinkretisme atau gabungan seluruh ajaran agama dan
kepercayaan di muka bumi yang merupakan salah satu ajaran Jehovah.
Walau demikian, tidak semua anggota freemason bergabung di dalam Saksi
Jehovah yang merupakan substitusi dari agama Yahudi. Dari cara mereka
menafsirkan berbagai ayat di dalam Bibel; keyakinan yang mewarnainya
adalah okultisme, mistik, dan seringkali mendekati kepada
ramalan-ramalan yang erat kaitannya dengan tahayul (supertition).
Beberapa dari kelompok perkumpulan (lodge) freemason, bahkan mengganti
Yesus dengan Hiram Abiff: seorang suci yang dikenal dalam kebudayaan
Yahudi sebelum Yesus mengajarkan Kristen.
Sedangkan bentuk Trinitas, sebagaimana dikenal di kalangan Kristen
Katolik --Tuhan Bapak, Tuhan Anak, dan Roh Kudus-- diganti dengan
Trinitas yang lain, yaitu Hiram, Raja Tirus, dan Hiram Abiff yang
melambangkan kebijaksanaan-kekuatan dan keindahan.
Bentuk ritual mereka sangat sarat dengan mistik, kuburannya dibuat dalam
bentuk piramida melambangkan menara Babil, serta misteri dari dunia
yang harus dijelajahi dan dikuasai oleh anggota (brother) freemason.
Hal itu sesuai dengan salah satu ungkapan dalam lambang organisasi mereka, yaitu vitriol,
"Visita interiora terrae rectificando invenies occultum lapidem," yang
artinya "Jelajahilah keindahan interior bumi, lakukanlah berbagai
reformasi/perbaikan, niscaya kamu akan menemukan rahasia batu tersebut."
Tata cara serta keyakinan mistik (bid'ah) freemason sejauh
perkembangannya terkait erat dengan keyakinan kaum Yahudi Kristen (Yudeo
Christiant) di masa lampau, khususnya pada saat Kaisar Konstantin
memerintah dimana kepercayaan terhadap "dewa matahari" menjadi simbol
pemersatu.
Walaupun Konstantin tidak menjadikan agama Kristen sebagai agama negara,
tetapi menjadikan dirinya --yang beragama Paganisme: penyembah
matahari-- sebagai kepala segala kepercayaan termasuk Yahudi dan
Kristen. Bahkan, perayaan kelahiran Yesus yang semula diperingati setiap
6 Januari, disesuaikan dengan kelahiran "dewa matahari" (natalis
invictus), yaitu tanggal 25 Desember.
Dalam kekuasaan Konstantin yang menjadi kepala negara dan agama
tersebut, kedua agama dipersatukan dalam sebuah keyakinan baru yang
disebut dengan sol invictus (dewa matahari atau the invicible sun).
Selama hidupnya, Konstantin tetap penyembah matahari. Selama
pemerintahannya, disebut pula sebagai "dewa matahari sang penakluk" atau
kekuasaan matahari, sehingga kata sol invictus menjadi lambang di
mana-mana termasuk bendera dan mata uangnya.
(Constantine, all his life, acted as its chief priest. Indeed his reign
was called a "sun emperorship" and "sol invictus" figured everywhere
including the imperial banners and the coinage of the realm --Michael
Baigent, 1983).
Setelah kemenangannya mengalahkan Maxentius di Milvian, Konstantin
semakin berjaya dan mengukuhkan cita-citanya untuk membangun the sun
imperium untuk menyatukan dunia: satu pemerintahan, satu agama, dan satu
kewarganegaraan.
Dan mengukuhkannya dalam satu kata magis yang disebut: in hoc signo
vives (dengan tanda ini kamu akan menang). Cita-cita serta ritual
Paganisme Konstantin telah menjadikan salah satu aspirasi bagi
Iluminasi.
Presiden Amerika
Pada umumnya presiden Amerika adalah anggota freemason, seakan-akan
sulit seorang calon presiden untuk berhasil menduduki jabatan puncaknya,
kecuali harus menjadi anggota freemason terlebih dahulu. Presiden
Amerika yang terbunuh seringkali terkait dengan sebuah organisasi
rahasia, kemudian menjadi misteri dan pembunuhnya tidak pernah terungkap
secara tuntas (dark case). Sebab itu, disimpulkan bahwa Abraham Lincoln
dan John E Kennedy dibunuh karena ia bukan anggota freemason.
Abraham Lincoln semula telah menyampaikan formulir pendaftaran untuk
menjadi anggota freemason di wilayah Tyrlan Lodge, Springfield,
Illinois.
Akan tetapi, karena alasan yang menurut para anggota freemason tidak
masuk akal, dan sampai pada batas tertentu tidak diserahkannya formulir
pendaftaran serta kesediaannya untuk mengikuti ritual mason sebagai
pengukuhan keanggotaannya, maka Abraham Lincoln mati secara tragis pada
17 April 1865.
Ronald Reagen pada tanggal 11 Februari 1988 telah diangkat sebagai
anggota The Imperial Council of the Shrine --Grand Lodge Washington DC,
dan berhak menyandang Honorary Scottish Rite Mason.
George Bush diduga pula sebagai anggota mason dengan asumsi bahwa pada
saat dia mengambil sumpah sebagai presiden memakai Bibel yang sama,
sebagaimana dilakukan oleh presiden Amerika anggota mason seperti:
George Washington, Dwight D. Eisenhower, Jimmy Carter, dan yang lainnya.
The Masonic Bible adalah kitab kepunyaan St. John Lodge di New York yang
secara ritual dipakai untuk mengiringi sumpah para anggota freemason.
Friedrich Wilhelm Nietzsche
Pola pemikiran Adam Weishaupt yang merindukan satu ordo dunia yang bebas
dari segala dogma agama dan tirani gereja telah mempengaruhi dan
dikembangkan oleh seorang pemikir jenius Friedrich Wilhelm Nietzsche
yang lahir 15 Oktober 1844 di Rocken, Jerman. Pada usia yang sangat
muda, ia telah mengajar di bidang filologi di Universitas Bazel.
Friedrich Wilhelm Nietzsche adalah anggota freemason (grand master
tingkat ke-33) yang pemikirannya banyak memberikan warna kepada
organisasi tersebut, misalnya pemikiran yang besar adalah dengan
tindakan yang besar (the greatest thought are the greatest action). Dia
merupakan sosok pemikir yang radikal. Menyerang arti demokrasi yang
dianut umat manusia. Baginya demokrasi adalah sebuah metode pemikiran
bodoh dari manusia.
Karena demokrasi masih mengakui berbagai perbedaan yang menyebabkan
konflik serta pertarungan yang tidak pernah selesai. Dalam pemikirannya
itu, Friedrich Wilhelm Nietzsche banyak dipengaruhi, oleh Von Bismarck,
Spencer, dan Darwin.
Dalam bukunya Ecce Homo, dia memberikan solusi bahwa dunia hanya akan
sampai dengan perang. Hanya manusia yang unggul yang berhak menguasai
dunia. Manusia yang dikategorikan "budak" harus disisihkan. Itulah
sebabnya, manusia unggul yang dicita-citakannya (uber mensch) adalah
manusia yang mempunyai kekuatan, kecerdasan, dan kebanggaan, serta
berani mengambil risiko.
Bahkan, cinta dengan risiko (l'amour de risque).
Pemikirannya sarat dengan "kerinduan" terhadap kekuatan, sebagaimana
mewarnai buku-bukunya yaitu: Thus Spake Zarathustra;The Will to Power;
On the Geneacology of Morals.
Hidup menatap bahaya penuh risiko badai dan tantangan, rumus kehidupanku
adalah amor fati --bukan sekadar tabah menanggung setiap penderitaan,
akan tetapi mencintai penderitaan itu sendiri. Hiduplah selalu dalam
bahaya. Karenanya bangunlah kotamu di dekat gunung Vesuvius. Jelajahi
lautan dengan kapal kapalmu. Hiduplah dalam keadaan perang.
(My Formula is amor fati-not only to bear up under every necessity, but
to love it. Live dangeraously. Erect your cities beside Vesuvius. Send
out your ships to unexplored seas. Live in a state of war)
Sebagaimana anggota freemason yang sangat anti-Kristus, demikian pula
dengan cara berpikir Friedrich Wilhelm Nietzsche yang melecehkan
keberadaan Tuhan, bahkan secara ekstrem dia memproklamasikan bahwa
manusia adalah Tuhan itu sendiri, there is no God but man.
Untuk apa mengikuti ajaran Tuhan yang telah mati. Apakah mungkin manusia
akan ditolong Tuhan, sedangkan Yesus yang dianggap sebagai anak Tuhan
dibiarkan dengan teganya di penyaliban dan Bapaknya tidak mampu
menolongnya. Bukankah ini suatu bukti bahwa manusia yang kuat mampu
mengalahkan anak Tuhan? Dia berkata, "Mungkinkah demikian? Sedangkan
orang suci yang berada di hutan belum mendengar berita bahwa Tuhan sudah
mati.
Sumber: Dajjal dan Simbol Setan, Drs. H. Toto Tasmara, Penerbit: Gema Insani Press
Oke, mari kita terlebih dahulu membahas pengertian konspirasi.
Menurut saya, Konspirasi adalah suatu bentuk tindakan yang dilakukan
oleh sekelompok orang untuk melakukan suatu pengendalian secara
sembunyi- sembunyi, baik itu melalui jalan sosial- politik, sosial-
agama, sosial- ras, dan sebagainya.
Beberapa kelompok konspirasi yang terkemuka di dunia adalah Freemansonry
yang memiliki arti "Perkumpulan Para Tukang Batu", Mereka bukan sekedar
tukang batu biasa yang bekerja mengangkat palu untuk memecahkan batu,
melainkan sekumpulan para ahli bangunan yang berhasil membangun
katedral- katedral di seluruh Eropa.
"lalu apa hebatnya mereka?"
Sabar, saya akan segera membahas mereka secara singkat.
Dikarenakan keahlian mereka akan membangun katedral dan bangunan
lainnya, mereka diberikan fasilitas mewah dan hak pembebasan pajak dari
para raja Eropa.
Sejalan dengan kesuksesan mereka itu, mereka pun segera membentuk
perserikatan eksklusif yang di sebut dengan "Lodge" yang tersebar di
se-antero Eropa.
Mereka menggunakan sandi- sandi khusus baik itu berupa isyarat atau tata
cara komunikasi maupun kalimat- kalimat rahasia yang hanya mereka
sendiri yang mengerti. Hingga saat ini, sandi- sandi rahasia itu masih
di gunakan oleh para Mason.
ups, saya lupa membahas apa itu Mason.
Baiklah, Mason atau yang berarti "Tukang batu" adalah sebutan
keanggotaan dari Freemasonry itu sendiri. Mereka juga memiliki
tingkatan- tingkatan jabatan. terdapat 33 derajat atau yang biasa kita
sebut sebagai kasta atau pangkat jabatan. Jabatan yang tertinggi itu
sendiri ditempati oleh para Ksatria Meja Bundar alias Knight Templaar.
Menurut laporan dari sebuah catatan dokumen bersejarah yang bernama "The
Halliwell Manuscript" yang diperkirakan ditulis pada tahun 1390M,
Banyak sekali catatan- catatan yang berisi prinsip- prinsip Freemason
modern. yang berarti, Organisasi ini telah terbentuk semejak ratusan
tahun yang lalu.
Bahkan, Menurut perkataan para pemimpin organisasi ini, Perkumpulan Freemasonry telah ada semejak zaman kerajaan Salomon.
sumber :http://inilahinfo.blogspot.com/2012/07/apa-itu-freemason-dan-illuminati.html
http://black-mysteries.blogspot.com/2011/12/penjelasan-singkat-mengenai-freemasonry.html
http://sosbud.kompasiana.com/2011/11/20/mengapa-freemason-diisyukan-sebagai-organisasi-rahasia-illuminati/
http://cesc-cone.blogspot.com/2011/01/illuminasi-dan-zionisme-hubungan.html
demikian yang bisa gua kasih ke loe semua semoga dapat di mengerti dan jangan mudah di lupakan karena ini
PENTING INGAT
"RASA KETIDAK MAUTAHUAN KITA ADALAH CELAH BESAR BAGI KEGAGALAN "